Rabu, 22 Oktober 2014

UMBALAN (TRUN OVER)



Umbalan  (turn over)
Karakteristik :
·         Umbalan merupakan fenomena pembalikan mas air dari permukaan ke dasar, dan sebaliknya karena adanya perbedaan kerapatan (berat jenis) akibat perbedaan suhu air (40C) diantara kedua lapisan kolom air.
·         Umbalan yang sering terjadi pada sentra budidaya perikanan secara intensif di waduk atau danau disebabkan oleh tumpukan bahan organic (N, P. S, C dll). Pada kolom air yang hampir tidak mengandung oksigen (anoxic zones). Karena tidak ada oksigen, maka proses dekomposisi bahan organic berlangsung secara anaerob dan snagat lambat. Proses dekomposisi menyebabkan suhu air pada kolom tersebut menjadi relative hangat.
·         Pada kondisi tidak ada sinar matahari dan hujan, suhu air di permukaan menjadi lebih rendah daripada suhu di dasar yang mengakibatkan pembalikan massa air dari permukaan ke dasar atau sebaliknya. Ikan akan keracunan dan deplesi oksigen, sehingga terjadi kematian massal.
Pengendalian :
·         Jumlah KJA harus disesuaikan dengan daya dukung lingkungan perairan.
·         Pemilihan lokasi budidaya KJA yang relative dalam dan ada sedikit arus, sehingga penumpukan sisa pakan dan feces ikan di bawah KJA dapat dikurangi.
·         Pengaturan jarak antara unit KJA, sehingga penumpukan bahan organic tidak terpusat pada hamparan yang sempit.
·         Melakukan rotasi (pemindahan) lokasi budidaya selama beberapa periode produksi untuk memberi kesempatan proses dekomposisi bahan organic berlangsung dengan baik (self purification). Memindahkan/menarik unit KJA ke lokasi yang lebih dalam (ke tengah) dan bersih pada saat kondisi cuaca sudah menunjukan gejala yang mengindikasikan akan terjadi umbalan.
Dipublikasikan oleh Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar