Senin, 20 Oktober 2014

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

Karakteristik Pengolah Perikanan

Teknologi yang digunakan sederhana
Modal Usaha Kecil (UMKM)
SDM rendah
Tenaga kerja sedikit (masih keluarga)
Mutu produk rendah
Penerapan sanitasi higiene rendah
Pengemasan produk belum baik
Pemasaran Produk dalam/antar kota (domestik)

Aplikasi metode pengawetan

Dehidrasi (Pengeringan)
Curing (Penggaraman)
Pindah Panas (Perebusan)
Fermentasi

Pengolahan Ikan Asin Kering

Penggaraman/Pengeringan ikan adalah usaha pengawetan ikan dengan cara memberikan garam dan mengurangi kadar air dalam daging ikan
Metode Penggaraman :
Kering (dry salting) dan basah (wet salting)
Bahan Baku :
Berbagai jenis ikan (teri, manyung, belanak, pari, cucut, tongkol, petek, tigawaja, dll). bahan baku biasanya bermutu rendah
Bahan : Garam
Alat : Bak perendaman/penggaraman, rak-rak penjemuran, timbangan, pisau.
Cara Pengolahan :
Penanganan awal ikan disiangi difillet atau utuh kemudian dicuci. Setelah itu ikan digarami dengan metode basah (merendamikan di air garam konsentrasi larutan garam 40 % atau lebih) atau metode kering (ikan secara langsung ditambahkan kristal garam dan nisbah garam dengan ikan = 1:4 atau 1:5 yang dilakukan secara bersusun/berlapis). Lama perendaman dengan garam rata-rata 12 jam (semalam). selanjutnya ikan dikeringkan dengan dijemur dengan sinar matahari.
Daya awet : sampai dengan tiga bulan.

Dipublikasikan oleh : BPSDM KP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar