Kamis, 23 Oktober 2014

CENDAWAN PADA LARVA UDANG



Cendawan pada larva udang (larval shrimp mycosis)
Penyebab                                : Lagenidium spp. Dan Sirolpidium spp
Karakteristik Patogen          :
·         Infeksi Lagenidium spp. Umumnya terjadi pada stadia nauplius, zoea hingga Mysis apabila menyerang pada stadia zoea sering menyebabkan kematian masal di panti benih (hatchery).
·         Infeksi Sirolpidium spp. Lebih sering terjadi pada stadia Mysis hingga post Larvae (PL) awal.
·         Kedua jenis cendawan ini tumbuh optimal pada kisaran suhu air antara 25-340C dan kisaran Ph 7-9.
·         Penyakit ini umumnya merupakan kompleks infeksi bersama pathogen lainnya, dan mortalitas yang terjadi terutama karena gangguan terhadap proses ganti kulit (moulting).
Gejala Klinis               :
·         Nafsu makan menurun, pergerakan lemah dan anemia
·         Pada tubuh larva udang (nauplius, zoea Mysis, PL) terlihat adanya hifa dan/atau misella cendawan. Pada kondisi yang serius, sering dijumpai tubuh larva udang terlilit dan dipenuhi oleh cendawan.
Diagnosa                     :
·         Pengamatan pada bagian eksternal terlihat adanya hifa dan/atau misella cendawan.
Pengendalian              :
·         Dseinfeksi bak dan air sebelum digunakan
·         Menghindari penumpukan bahan organic dalam media pemeliharaan melalui penyiponan secara berkala
·         Hifa dan spora cendawan ini dapat diberantas dengan perendaman desinfektan, antara lain:
v  Larutan Trefflan pada dosis 0,1 mg/liter selama 24 jam atau lebih untuk tujuan desinfeksi.
v  Larutan Trefflan pada dosis 0,2 mg/liter selama 24 jam atau lebih untuk tujuan pengobatan.
Dipublikasikan oleh : Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar