Rabu, 22 Oktober 2014

KERACUNAN NITRIT



Keracunana nitrit
Karakteristik
Keracunan nitrit atau methemoglobinemia atau penyakit darah coklat adalah penyakit yang disebabkan oleh konsentrasi nitrit yang tinggi di dalam air. Sumber nitrit terutama berasal dari hasil metabolism protein pakan.
Pada saat amonia yang berasal dari pakan dilepaskan ke air akan dioksidasikan oleh bakteri Nitrosomonas sp. Selanjutnya, bakteri Nitrobacter spp akan mengoksidasi menjadi nitrat. Jika pemberian pakan ikan terlalu intensif maka Nitrobacter spp tidak mampu mengoksidasi nitrit menjadi nitrat, maka konsentrasi nitrit akan meningkat dan menjadi masalah bagi ikan. Nitrit bersifat toksik bagi ikan pada konsentrasi ≥ 0,5 ppm
Methemoglobinemia  terjadi karena masuknya nitrit ke insang menyebabkan kemoglobin teroksidasi menjadi methemoglobin. Sehingga sel darah merah tidak memiliki kemampuan untuk membawa oksigen.
Gejala methemoglobimia diantaranya ikan sulit bernafat, lemas, meloncat ke permukaan air atau berkumpul di saluran pemasukan air, dan insang berwarna merah kecoklatan.
Pengendalian
·         Meningkatkan kelarutan oksigen dalam air
·         Pergantian air baru untuk menurunkan konsentrasi nitrit dalam air
·         Pemberian unsur klorida (biasanya garam) ke dalam air untuk meningkatkan rasio Cl : NO2 (minimal 5:1) dan mengurangi jumlah pakan terbuang.
·         Penggunaan probiotik pereduksi N (Nitrosomonas, Nitrobacter)

Dipublikasikan oleh Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar