Kamis, 23 Oktober 2014

PENYAKIT CENDAWAN (Epizootic Ulcerative Syndrome )



Penyakit Cendawan (Mycotic Disease)
Epizootic Ulcerative Syndrom (EUS)
Penyebab                                : Aphanomyces invadans
Karakteristik Patogen          :
·         Epizootic Ulcerative Syndrome (EUS) dan/atau Mycotic Granulomatosis (MG) dan/atau Red-spot disease (RSD) adalah penyakit borok (ulcer) disebabkan infeksi cendawan A. invadans;
·         Spora cendawan menginfeksi permukaan tubuh ikan, sehingga menimbulkan borok;
·         Inang meliputi ikan air tawar dan payau antara lain :betutu, gabus, betook, gurame, lele dan tambakan;
·         Tingkat kematian berkisar antara 20-80 %.
Gejala Klinis :
·         Infeksi berawal dari adnaya bintik merah pada permukaan tubuh;
·         Hilang nafsu makan, warna tubuh gelap, berenang ke permukaan dan hiperaktif;
·         Bintik merah berkembang menjadi luka/borok yang berwarna cerah dan/atau merah kecoklatan
Diagnosa:
·         Pengamatan hifa dan/atau miselia cendawan di bawah luka/borok pada tubuh ikan
Pengendalian:
·         Menetralkan kadar keasaman dan/atau alkalinitas air melalui pengapuran
·         Mengisolasi ikan sakit dan/atau membuang ikan yang telah mati.
·         Persiapan wadah/kolam secara higienis dan steril terhadap keberadaan spora cendawan tersebut melalui pengeringan, pengapuran, disinfeksi, dll.
Dipublikasikan oleh : Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar