Bintik Putih
(White Spot) atau “Ich” atau Ichthyophthiriasis
Penyebab : Ichthyophthiriasismultifiliis atau “Ich”
Karakteristik Patogen
:
·
Protozoa
berbentuk bulat/oval berdiameter 50-100 mm, diselaputi silia, inti sel
berbentuk seperti tapal kuda.
·
Bersifat
obligat parasitic, dan sangat ganas, infeksi berat dapat mematikan hingga 100%
dalam tempo beberapa hari.
·
Menginfeksi
semua jenis ikan air tawar terutama benih (ikan tidak bersisik lebih sensitive).
Gejala Klinis :
·
Nafsu
makan menurun, gelisah.
·
Menggosok-gosokkan
bdan pada benda di setitarnya.
·
Frekwensi
pernapasan meningkat (megap-megap), mendekat ke air masuk.
·
Bintik-bintik
putih di sirip, kulit atau insang.
Diagnosa :
·
Pengamatan
secara visual terhadap adanya bintik putih (parasite) pada kulit, sirip dan
insang ikan
Pengendalian :
·
Mempertahankan
suhu air ≥ 290C selama 2 minggu atau lebih .
·
Pemberian
unsur immunostimulan (misalnya penambahan vitamin C pada pakan) secara rutin
selama pemeliharaan.
·
Meningkatkan
frekwensi pergantian air.
·
Pemindahan
ikan pada air yang bebas “Ich” secara berkala yang disesuaikan dengan siklus
hidupnya.
·
Ikan
yang terinfeksi “Ich” dengan tingkat prevalensi dan intensitas yang rendah,
pengobatan dapat dilakukan dengan perendaman menggunakan beberapa jenis
desinfektan, antara lain :
ü
Perendaman
dalam larutan garam dapur pada konsentrasi 500-10.000 mg/liter (tergantung
jenis dan umur ikan ) selama 24 jam , dilakukan pengulangan setiap 2 hari.
ü
Perendaman
dalam larutan Kalium Permanganate (PK) pada dosis 4 mg/liter selama 12 jam,
dilakukan pengulangan setiap 2 hari.
·
Pengobatan
dengan herbal dapat menggunakan
ü
Akar
kuning (Arcangelisia flava Merr)
dengan cara : Daun dan buahnya direndam, kemudian dicacah hingga halus lalu
dicmapur air. Rendam ikan yang terinfeksi kedalam air tersebut.
ü
Pepaya
(Carica papaya L., Famili Cariccaceae
) dilakukan dengan cara 2 g daun papaya dicacah hingga halus kemudian
dilarutkan dalam 100 ml air untuk merendam ikan yang sakit selama 1 jam. Batang
dan daun papaya juga dapat digunakan sebagai pakan dengan dosis 15 kg untuk 100
kg bobot ikan.
ü
Bawang
Putih (Allium sativum L)dengan cara :
menghaluskan 25 mg bawang putih kemudian dicampurkan dengan 1 liter air untuk
perendaman ikan sakit.
ü
Sirip
(Piper beatle L) dengan cara :
mencampurkan 2 g ekstrak daun sirih kedalam 60 ml air. Untuk penyakit Ichtyophthirius multifiliis perendaman
dilakukan selama 12 jam.
Dipublikasikan oleh Direktorat
Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar