Fluktuasi suhu air
yang ekstrim
Karakteristik :
Ikan tidak mampu
untuk beradaptasi terhadap perubahan suhu air yang ekstrim (fluktuasi suhu yang
tinggi dalam waktu yang relative singkat) karena akan merusak keseimbangan
hormonal dan fisiologis tubuh yang berakibat stress bahkan kematian mendadak. Kondisi
ini sangat sensitive, terutama bagi larva dan benih ikan.
Pengendalian
Menjaga kestabilan
suhu pada kisaran optimum bagi jenis ikan yang dibudidayakan, baik secara fisik
maupun mekanis.
Limbah Polutan
Karakteristik :
·
Pestisida,
insektisida, pollutan limbah industry, dan limbah rumah tangga dapat mencemari
kolam ikan dan menyebabkan ikan sakit dengan berbagai kondisi.
·
Logam
berat berdasarkan sifat toksisitasnya meliputi : Hg, Cd, Cu, Zn, Ni, Pb, Cr,
Al, dan Co. Tingkat kelarutan dan aktivitas ion logam akan meningkat pada Ph air
yang rendah. Hg dapat meracuni system syaraf ikan dan Cd dapat merusak jaringan
insang ikan.
·
Kontaminasi
ringan unsur logam berat yang terdeposit pada induk ikan disimpan dalam
telur-telurnya dan menyebabkan atresi (telur mati sebelum menetas)
·
CO2
dan H2S pada level konsentasi tertentu dapat menjadi pemicu stress dan apabila
terus meningkat akan mengakibatkan kematian ikan.
·
Kasuskeracunan
limbah polutan dapat menyebabkan kematian mendadak dan merata pada seluruh
area. Kerusakan insang sering terjadi karena organ ini yang pertama kontak
dengan air yang mengandung limbah polutan
Pengendalian
:
·
Mencegah
terjadinya kontaminasi dapat menggunakan filter pengubah ion atau pemberian
EDTA yang dapat menyerap Pb, Zn, Cu dan logam berat lainnya
·
Keracunan
besi (Fe) dapat dihindari dengan cara memberikan aerasi kuat dan menyaring air
dengan saringan pasir.
·
Ikan yang
masih hidup segera dipindahkan ke kolam lain yang tidak mengandung bahan
beracun
Dipublikasikan
oleh Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar