Senin, 15 Desember 2014

PENYAKIT VIRAL (VIRAL DISEASE)

Penyakit Koi Herpesvirus (KHV)
A. Penyebab : cyprinid herpesvirus- 3 atau CyhV-3
B. Karakteristik Patogen :
  • Virus DNA, penyebab utama kematian masal pada ikan mas dan koi
  • Hanya menginfeksi ikan mas dan koi jenis ikan lain tidak terinfeksi, termasuk dari family cyprinidae
  • Tidak menular ke manusia yang menkonsumsi atau kontak dengan ikan terinfeksi KHV (tidak zoonosis)
  • Sangat virulen, masa inkubasi 1-7 hari dengan kematian mencapai 100%
  • Keganasan dipicu oleh kondisi lingkungan, terutama suhu air kurang dari 26oC dan kualitas air yang buruk.
  • Penularan melalui kontak antar ikan, air/lumpur & peralatan perikanan yang terkontaminasi, serta media lain : sarana transportasi, manusia dll.
  • Ikan yang bertahan hidup (suvivors ) dapat berlaku sebagai pembawa (carriers) atau menjadi kebal, namun tetap berpotensi sebagai carriers.
  • Kekebalan terhadap KHV tidak ditransfer ke keturunannya.
  • Diagnosa definitif dengan teknik Polymerase Chain  Reaction (PCR). Diagnosa dini masih sulit dilakukan termasuk terhadap ikan carriers KHV.
C. Gejala Klinis :
  • Nafsu makan menurun, gelisah (nervous) 
  • Megap-megap, lemah dan ekses mucus.
  • Insang pucat, terdapat bercak putih (white patch), akhirnya rusak dan membusuk
  • Kulit melepuh (umumnya pada ikan koi)
  • Sering diikuti infeksi sekunder oleh parasit, bakteri dan/atau jamur
  • Kematian masal bisa terjadi dalam waktu 24-48 jam
D. Diagnosa :
  • Definisi kasus KHV
    • Terjadi pada ikan mas dan/atau koi
    • Terjadi kerusakan insang pada ikan yang mati.
    • Terjadi kematian masal dalam waktu singkat (1-7 hari)
  • Diagnosa berbasis molekuler/serologis
    • Polymerase Chain reaction (PCR)
    • Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA)
    • Immunohistochemistry
  • Isolasi virus pada kultur jaringan yang sesuai
E. Pengendalian :
  • Vaksinasi anti-KHV dan/atau pemberian unsur imunostimulan
  • Desinfeksi sebelum/selama proses produksi
  • Manajemen kedehatan ikan yang terintegrasi
  • Ikan bebas KHV & karantina  (biosecurity)
  • Mengurangi padat tebar dan hindari stress
  • Budidaya ikan sistem polikultur
Pengobatan herbal dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman bawang putih (Allium sativum L) Seperti pada pengendalian Trichodiniasis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar