Minggu, 14 Desember 2014

Edwarsiellosis

A. Penyebab : Edwarsiella tardo
B.karakteristik Patogen :
  • Edwarsiella tardo berbentuk batang bengkok, bersifat gram negatif bergerak dengan bantuan flagella, tiak membentuk spora atau kapsul, bersifat fakultatif anaerob, dan mampu memproduksi H2S.
  • Bakteri ini dapat dijumpai di lingkungan air tawar dan air laut, menginfeksi beberapa jenis ikan antara lain : salmon, catfish, ikan mas, nila dll. beberapa inang alamiah bisa  bertahan sebagai carrier
  • Penularan secara horizontal yaitu kontak antara inang satu dengan inang lainnya atau melalui air.
  • Kasus edwardsiellosis umumnya terjadi pada suhu air yang relatif tinggi kurang lebih 30 o C dan kandungan bahan organik tinggi
  • Tingkat kematian tergantung pada kondisi lingkungan, pada kondisi yang sangat buruk dapat mengakibatkan keamtian hingga 50%
C. Gejala Klinis :
  • Gejala eksternal ikan yang terserang edwardsiellosis pada infeksi ringan, hanya menampakkan luka-luka kecil
  • Sebagai perkembangan penyakit lebih lanjut, luka bernanah berkembang dalam otak rusak dan lambung.
  • Pada kasus akut akan terlihat luka bernanah secara cepat bertambah dengan berbagai ukuran.
  • Pucat, perut gembung berisi cairan yang berwarna kekuningan atau kemerahan, pendarahan pada anus dan/atau anus tertekan ke dalam, dan mata pudar.
  • Perkembangan lebih lanjut, luka-luka (rongga-rongga) mengalami pembengkakan dan apabila digores akan tercium bau gas H2S.
D.Diagnosa :
  • Isolasi dan Identifikasi bakteri melalui uji bio-kimia
  • Deteksi gen bakteri melalui teknik polymerase chain reaction (PCR)

E. Pengendalian :
  • Desinfeksi sarana budidaya sebelum dan selama proses pemeliharaan ikan.
  • Pemberian unsur immunostimulan (misalnya penambahan vitamin C pada pakan) secara rutin selama pemeliharaan
  • Menghindari terjadinya stress (fisik, kimia, biologi)
  • Memperbaiki kualitas air secara keseluruhan, terutama mengurangi kadar bahan organik terlarut dan/atau meningkatkan frekuensi pergantian air baru
  • Pengelolaan kesehatan ikan secara terpadu (ikan, lingkungan dan patogen)
  • Pengobatan dengan herbal menggunakan  daun emniran (Phyllanthus niruri L., P urinaria L) dengan cara seperti pengobatan penyakit yang disebabkan oleh Aeromonas hydrophilla.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar