Salah satu teknologi pengolahan ikan yang dapat
meningkatkan nilai ekonomis serta daya tahan ikan adalah pengasapan, hal
tersebut juga dapat dilakukan ketika petani mengalami over produksi ikan lele
karena ikan lele asap dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Prinsip
Pengasapan
Proses pengasapan ikan merupakan gabungan
aktifitas penggaraman, penggeringan dan pengasapan. Adapun tujuan utama proses
penggaraman dan penggeringan adalah membunuh bakteri dan membantu mempermudah
melekatnya partikel-partikel asap waktu proses pengasapan berlangsung.
Dalam proses pengasapan,unsur yang paling berperan
adalah asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu. Pada pengasapan menghasilkan
efek pengawetan yang berasal dari beberapa senyawa kimia yang terkandung di
dalamnya, khususnya senyawa-senyawa :
- Aldehide
(formaldehidedan acetaldehyde),dan
- Asam-asam
organik (asam semut dan asam cuka)
Bahan
Baku Ikan Asap
a. Ikan
Ikan yang akan diolah harus dalam keadaan segar
dan tidak mengalami cacat fisik. Berbagai jenis ikan diolah menjadi produk asap
misalnya tongkol, cucut, tenggiri, belanak, bandeng, cumi-cumi, lele dll.
b. Bahan Bakar / Kayu
Untuk menghasilkan ikan asap yang bermutu tinggi
sebaiknya digunakan jenis kayu yang mampu menghasilkan asap dengan kandungan
unsure phenol dan asam organik tinggi, karena kedua unsur lebih banyak melekat
pada tubuh ikan dan dapat menghasilkan rasa, aroma maupun warna daging ikan
asap yang khas. Sebaiknya digunakan jenis kayu yang keras atau tempurung kelapa
sebagai bahan bakar.
Metode
Pengasapan Ikan
Pengasapan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
pengasapan dingin dan pengasapan panas
- Pengasapan
dingin (cold smoking), adalah proses pengasapan dengan cara meletakkan
ikan yang akan diasap agak jauh dari sumber asap (tempat pembakaran kayu),
dengan suhu sekitar 40 – 50 0C dengan lama proses pengasapan beberapa hari
sampai dua minggu.
- Pengasapan
panas ( hot smoking ), adalah proses pengasapan ikan dimana akan diasapi
diletakkan cukup dekat dengan sumber asap. Suhu sekitar 70 – 100 0C,
lamanya pengasapan 2 – 4 jam.
Cara
Membuat Ikan Lele Asap
Untuk membuat ikan asap perlu disiapkan bahan
-bahan berupa : Ikan lele segar 3 Kg, garam 1 Kg garam, air secukupnya.
- Ikan lele
di belah menjadi dua
- Bersihkan
isi perutnya
- Cuci
bersih dan tiriskan
- Buat
larutan garam 20 – 25% ( untuk 8 kg ikan siapkan 5 liter air dan tambahkan
1 – 1 ¼ kg gram )
- Rendam
ikan dalam larutan garam tersebut selama 30 – 60 menit dan beri pemberat
di atasnya agar ikan tidak terapung
- Cuci ikan
, kemudian tiriskan sambil diangin-anginkan sampai permukaan ikan
kelihatan kering. Penirisan ikan dengan cara mengantung ikan pada kawat
(mengait bagian anus dengan posisi mulut di bawah)
- Nyalakan
kayu bakar dalam rumah asap, sampai didapat asap dengan temperature ruang
60 – 70 oC
- Atur ikan
di atas rak pengasapan kemudian lakukan proses pengasapan sampai ikan
matang dan berwarna kuning kecoklatan mengkilap
- Keluarkan
rak ikan dari rumah asap dan biarkan hingga dingin.
Analisa
Usaha Pembuatan Ikan Lele Asap
- Dari 3 Kg
ikan basah dihasilkan 1 Kg lele asap
- Ikan lele
segar 3 Kg = Rp.36.000
- Garam =
Rp.3000
- Kayu bakar
= Rp.10.000
- Upah
tenaga kerja = Rp. 10.000
- Harga
jual ikan lele asap = Rp 70.000
- Keuntungan
yang didapat = Rp.11.000 / Kg lele asap
Referensi:
Izin ya admin..:)
BalasHapusYuk mainkan permainan POKER No ROBOT 100% silahkan langsung saja merapat dan bermain POKER bersama kami di ARENADOMINO ditunggu ya gan.. :) WA +855 96 4967353