B. Karakteristik Patogen:
- IHNV merupakan penyakit serius pada udang penaeid, terutama Panaeus stylirostris
- Penularan dapat terjadi secara horizontal dan vertikal. Tranmisi IHHNV relatif cepat dan efisien melalui luka akibat kanibalisme udang terutama pada periode leamh udang (terutama selama molting) ko-habitasi melalui transfer dalam air
- Tranmisi vertikal dari induk ke larva umumnya berasal dari ovari induk betina terinfeksi (sperma jantan terinfeksi umumnya bebas virus)
- PL awal yang terinfeksi IHHNV secara vertikal tidak tampak sakit, namun setelah berumur diatas 35 hari mulai muncul gejala klinis yang diikuti dengan kematian masal.
- Individu udang yang pernah terinfeksi dan resisten terhadap IHHNV akan berlaku sebagai pembawa (carrier)
- Infeksi IHHNV pada udang vanamei akan mengakibatkan pertumbuhan yang sangat beragam (mblantik), rostrum bengkok dan kutikula kasar.
- Nafsu makan menurun, pertumbuhan lambat, perubahan warn kulit/karapas dan perubahan tingkah laku.
- Berenang di permukaan secara perlahan, hilang keseimbangan dan bergerak berputar dan selanjutnya tenggelam perlahan dalam posisi terbalik
- Bercak-bercak putih terutama antara segmen eksoskeleton dan karapas.
- Udang yang sekarat umumnya berwarna merah kecoklatan atau pink
- Populasi udang dengan gejala-gejala tersebut umumnya akan mengalami laju kematian yang tinggi dalam tempo 3-10 hari.
- Polymerase Chain Reaction
- Belumada teknik pengobatan yang efektif, oleh karena itu penerapan biosekuriti total selama prose produksi (a. 1 penggunaan benur bebas IHHNV, pemberian pakan yang tepat jumlah dan mutu, stabilitas kualitas lingkungan) sangat dianjurkan.
- Menjaga kualitas lingkungan budidaya agar tidak menimbulkan stress bagi udang (misalnya aplikasi mikroba esensi probiotik, bacterial flock, dll)
- Sanitasi pada semua peralatan dan pekerja dalam semua tahap proses produksi
- Desinfeksi suplai air dan pencucian dan/atau desinfeksi telur dan nauplius juga dapat mencegah transmisi vertikal.
- Pemberian unsur imunostimulan (mislanya suplementasi vitaminC pada pakan) selamu prose pemeliharaan udang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar