B. Karakteristik Patogen :
- Isopod merupakan parasit pemakan darah " blood feeder " yang berukuran relatif besar (10-50 mm), dan tubuhnya terdiri dari beberapa segmen yang dilengkapi dengan sepasang mata.
- Parasit ini menginfeksi ikan pada saat di perbenihan, pembesaran maupun pada stadia induk dan hampir semua jenis ikan rentan terhadap infeksi parasit ini terutama pad aikan-ikan berisik
- Parasit menempel pada permukaan tubuh ikan, di dalam mulut, lubang hidung atau tutup insnag.
- kasus serius umumnya terjadi pada budidaya ikan, di dalam mulut, lubang hidung atau tutup insang.
- Kasus serius umumnya terjadi pada budidaya ikan di keramba jaring apung (KJA), baik ekosistem air tawar maupun air laut.
- Penularan terjadi secara horizontal, dan pemicunya antara lain karena kondisi perairan dan kepadatan yang tinggi.
- ikan lambat tumbuh, bahkan sering mengakibatkan kematian karena mengalami anemia atau karena infeksi sekunder oleh bakteri.
- Luka serta pendarahan pada tempat gigitan, dan secara visual parasit ini tampak menempel pada tubuh ikan terutama di bawah sisik atau pada pangkal sirip
- Hilang keseimbangan, lemah, dan nafsu makan turun.
- Nekrosa pada jaringan insang atau kulit ikan.
- Secara visual terlihat adanya parasit yang menempel pada tubuh ikan
- Merontokkan parasit dalam wadah terbatas dengan bahan aktif Temephos (Abate) pada dosis 1 mg/liter (akuarium)
- setelah parasit rontok, ikan dipindahkan ke wadah lain untuk diobati dengan desinfektan untuk mencegah adanya infeksi sekunder oleh bakteri pada bekas gigitan parasit.
- Menggunakan spot light pada malah hari untuk mengumpulkan parasit tersebut pada satu lokasi, kemudian diangkat dengan jaring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar