B. Karakteristik Patogen :
- Microsporidiosis sering disebut sebagai penyakit udang kapas dan/atau usang susu.
- Microsporida memiliki lebih dari 8 spora dalam tiap kapsul
- Hampir semua jenis udang penaeid dilaporkan paling sedikit rentan terhadap infeksi slah satu jenis dari parasit golongan microsporidia, meskipun ada indikasi lokal spesifik.
- Microspodia menginfeksi udang akan menggantikan/mengisi jaringan/otot/daging dan berkembang, tanpa mengakibatkan respon inflamasi dari jaringan di sekelilingnya.
- Patogenesitas rendah, tingkat prevalensi dalam satu populasi umumnya tidak lebih dari 5 % dan mortalitas yang diakibatkannya juga relatif rendah
- Bagian tubuh udang yang terinfeksi berwarna putih susu dna lebih lunak
- Spora yang berwarna putih menyebar di bagian daging/otot (internal parasite)
- UDang lemah, mudah stress, nafsu makan menurun, lamban sehingga mudah dimangsa predator, serta mudah mati setelah penanganan (handling)
- Pengamatan secara visual terhadap tingkah laku dan gejala klinis yang cukup jelas
- Persiapan wadah/petak pemeliharaan yang baik (desinfeksi, pengeringan dasar tambak dan sumber air yang bebas dari microsporidia)
- Udang yang terinfeksi segera dimusnahkan, mengurangi potensi penularan secara horizontal
- Untuk memotong siklus hidup parasit, hindari pemberian pakan berupa ikan rucah yang terinfeksi microsporidia
- Tidak ada bahan kimia yang efektif untuk mencegah dan/atau mengobati penyakit microsporidiasis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar