Senin, 16 November 2015

MONITORING PERTUMBUHAN UDANG

Monitoring Pertumbuhan Udang
Monitoring pertumbuhan
      Tujuan monitoring pertumbuhan adalah untuk mengetahui bobot udang keseluruhan (biomassa) dalam tambak
      Untuk menentukan jumlah pakan yang akan diberikan.
      Monitoring pertumbuhan dilakukan setiap 10 hari 
      Jika umur udang lebih dari 45 hari  dilakukan dengan jala
      Jika kurang dari 30 hari menggunakan ancho.
Monitoring pertumbuhan
Pengamatan di ancho
     Kontrol pakan
     Cek pertumbuhan
     Dilakukan setiap saat
Pengamatan di ancho
     Cek pertumbuhan
     Dilakukan setiap saat
Sampling dengan jala
     Mengetahui populasi udang
     Mengetahui biomssa (bobot)
     Menentukan jumlah pakan
Monitoring pertumbuhan dengan jala:
      Bukaan jala diukur untuk mengetahui luas maksimal.
      Udang ditangkap dengan jala tebar pada 2 titik dalam setiap tambak
      Persentase bukaan jala saat dilempar dicatat.
      Dari hasil jala diambil sampel sebanyak 1 kg untuk ditimbang, sedangkan udang yang lain dilepaskan kembali ke tambak sambil dihitung jumlahnya.
      Sampel udang yang ditimbang juga dikembalikan ke tambak sambil dihitung berapa jumlah individu udang dalam 1 kg.
      Selanjutnya hasil sampel dapat dihitung
      berat rata-rata individu,
      populasi, dan
      biomassa udang yang ada di tambak.
      Jumlah total udang tertangkap dihitung dan dibandingkan dengan luas dan bukaan jala untuk mengetahui kepadatan udang dalam petakan tambak.
Contoh
      Luas total jala     : 10 m2
      Luas kolam         : 600 m2
      Jumlah tebar      : 200 ek/m2
      Masa pemeliharaan: 45 hari
      Total jumlah pakan : 875 kg
      Dilakukan sampling jala dgn hasil:
     Est. bukaan jala : 80% (8 m2)
     Udang yang tertangkap      : 1520 ek
     Berat udang                           : 5.5 gr
      Populasi
                (1520/8) x 600 = 114.000 ek
      Biomassa
                = 114.000 ek x 5.5 gr
                = 627.000 gr (627 kg)
      Survival Rate (jumlh hidup)
                = (114.000/120.000) x 100
                = 95%
      FCR ( feed convertion ratio)
      Adalah jumlah  pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg daging
      Semakin rendah nilai FCR maka semakin efektif pakan yg diberikan
      Cara menghitung FCR
                = (Total pakan: Biomass)
                = ( 875 kg : 627 kg)
                = 1,34
      Jadi FCR : 1,34
      Artinya untuk menghasilkan udang 1 kg dibutuhkan pakan 1,34 kg
       



1 komentar: