Monitoring
Pertumbuhan Udang
Monitoring pertumbuhan
•     
Tujuan monitoring pertumbuhan adalah untuk
mengetahui bobot udang keseluruhan (biomassa) dalam tambak 
•     
Untuk menentukan jumlah pakan yang akan
diberikan. 
•     
Monitoring pertumbuhan dilakukan setiap 10 hari  
•     
Jika umur udang lebih dari 45 hari  dilakukan dengan jala
•     
Jika kurang dari 30 hari menggunakan ancho.
Monitoring pertumbuhan
Pengamatan di ancho
–    
Kontrol pakan 
–    
Cek pertumbuhan
–    
Dilakukan setiap saat
Pengamatan di ancho
–    
Cek pertumbuhan
–    
Dilakukan setiap saat
Sampling dengan jala
–    
Mengetahui populasi udang
–    
Mengetahui biomssa (bobot)
–    
Menentukan jumlah pakan
Monitoring pertumbuhan dengan jala:
•     
Bukaan jala diukur untuk mengetahui luas
maksimal.
•     
Udang ditangkap dengan jala tebar pada 2 titik
dalam setiap tambak
•     
Persentase bukaan jala saat dilempar dicatat.
•     
Dari hasil jala diambil sampel sebanyak 1 kg
untuk ditimbang, sedangkan udang yang lain dilepaskan kembali ke tambak sambil
dihitung jumlahnya.
•     
Sampel udang yang ditimbang juga dikembalikan
ke tambak sambil dihitung berapa jumlah individu udang dalam 1 kg.
•     
Selanjutnya hasil sampel dapat dihitung 
•     
berat rata-rata individu, 
•     
populasi, dan
•     
biomassa udang yang ada di tambak.
•     
Jumlah total udang tertangkap dihitung dan
dibandingkan dengan luas dan bukaan jala untuk mengetahui kepadatan udang dalam
petakan tambak.
Contoh
•     
Luas total jala     :
10 m2
•     
Luas kolam         :
600 m2
•     
Jumlah tebar      :
200 ek/m2
•     
Masa pemeliharaan: 45 hari
•     
Total jumlah pakan : 875 kg
•     
Dilakukan sampling jala dgn hasil:
–    
Est. bukaan jala : 80% (8 m2)
–    
Udang yang tertangkap      : 1520 ek
–    
Berat udang                           :
5.5 gr
•     
Populasi
•     
          (1520/8)
x 600 = 114.000 ek
•     
Biomassa
•     
          =
114.000 ek x 5.5 gr
•     
          =
627.000 gr (627 kg)
•     
Survival Rate (jumlh hidup)
•     
          =
(114.000/120.000) x 100
•     
          =
95%
•     
FCR ( feed convertion ratio)
•     
Adalah jumlah 
pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg daging
•     
Semakin rendah nilai FCR maka semakin efektif
pakan yg diberikan
•     
Cara menghitung FCR
•     
          =
(Total pakan: Biomass)
•     
          =
( 875 kg : 627 kg)
•     
          =
1,34
•     
Jadi FCR : 1,34
•     
Artinya untuk menghasilkan udang 1 kg
dibutuhkan pakan 1,34 kg
•     
 
Aku mau nyak bisa
BalasHapus