Merupakan
hal yang penting dan sangat berpengaruh besar dalam kesuksesan dalam kegiatan
produksi budidaya perikanan yaitu pengetahuan tentang tata cara pemberian pakan
pada ikan lele. Untuk itu pembudidaya dituntut untuk tidak melakukan kesalahan
dalam pemberian pakan karena hal tersebut bisa mengakibatkan benih ikan lele
mudah terserang penyakit atau menyebabkan ikan lele mengalami kematian.
Untuk
itu pembudidaya agar dapat mengetahui cara pemberian pakan sesuai anjuran,
adapun tata cara pemberian pakan pada ikan lele sebagai berikut:
1.
Waktu
2.
Persiapan
3.
Pemberian
Pemberian
pakan pada pembenihan yaitu dengan pakan alami dan pembesaran dengan pakan
tambahan, pakan alami pada pembenihan ikan lele yaitu dengan menggunakan cacing
sutera sedangkan pada pembesaran ikan lele menggunakan pakan tambahan berupa
pellet atau maggot, ikan rucah dll.
Penjelasan
tata cara pemberian pakan pada ikan lele
1.
Waktu
Sebagai pembudidaya harus mengetahui waktu
pemberian pakan pada ikan yang dibudidayakan, kapan ikan harus makan dan berapa
kali dalam sehari. Waktu pemberian pakan yaitu tiga kali sehari pagi siang dan
sore, dibiasakan waktu pemberian pakan pada saat pagi hari tidak dianjurkan
kurang dari jam 09.00. karena menurut penelitian pemberian pakan sebelum jam
09.00 bisa berbahaya pada kesehatan ikan. Permukaan air masih tercemar oleh
zat-zat berbahaya yang dibawa oleh udara. Dengan menunggu waktu pemberian pakan
di atas jam 09.00 zat-zat berbahaya sudah menguap karena disinari matahari. Adapun
penyakit yang bisa timbul akibat kebiasaan pemberian pakan terlalu pagi yaitu
radang insang yang diakibatkan oleh parasite karena ikan memakan pakan yang tercampur
oleh zat-zat merugikan.
2.
Persiapan
Dalam hal persiapan pemberian pakan pada
budidaya ikan lele sering dianggap sepele oleh para pembudidaya padahal
persiapan juga merupakan factor penting dalam usaha budidaya. Persiapan pemberian
pakan yang benar adalah dengan cara membasahi terlebih dahulu pakan terutama
jenis pellet terapung dengan menggunakan air hangat, fungsinya agar pellet bisa
mengembang karena ikan lele merupakan jenis ikan yang rakus sehingga ikan bisa
kenyang sesuai dengan dosis yang sesuai dengan ukuran perutnya. Kalau ikan memakan
pellet yang tidak sesuai dengan anjuran makan ikan lele bisa memakan pellet
secara berlebihan dan akibatnya pellet akan mengembang didalam perut yang bisa
menyebabkan ikan mengalami kematian.
Pemberian pakan pada pembenihan dengan
menggunakan cacing sutera, sebaiknya cacing yang telah dibeli dicuci bersih
atau direndam dalam air bersih sebelum diberikan kepada benih ikan lele. Fungsinya
agar kotoran yang menempel pada cacing sutera bisa terlepas.
3.
Cara
Pemberian Pakan
Cara memberikan pakan yang baik juga
wajib diketahui oleh para pelaku usaha budidaya ikan lele agar tata cara
pemberian pakan lele menjadi lengkap dan tepat guna.
a. Cara memberikan
pakan yang berbentuk pelet apung harus dilakukan dengan cara menyebar pelet
menjadi tiga bagian, untuk mudahnya kita umpamakan tiga bagian kolam adalah
ujung kanan, tengah dan ujung kiri, langkah pertama adalah sebar pelet
secukupnya pada sisi ujung kanan kolam, setelah pelet habis, sebar lagi
secukupnya pada sisi tengah kolam, setelah habis sebar lagi pada sisi ujung
kiri kolam, lakukan proses tersebut sampai ikan lele kenyang, cirinya adalah
terlihatnya beberapa butir pelet yang tersisa pada saat ditebar dipermukaan
kolam. Metode pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan lebih aktif
bergerak, sehingga membantu pertumbuhan ikan, selain itu, dengan cara ini para
pelaku usaha budidaya ikan lele juga dapat mengontrol tingkat responsif ikan
lele.
b. Untuk pelet
tenggelam cara memberikannya berbeda, pelet tenggelam tidak disebar, melainkan
hanya ditebarkan pada satu titik, sesuai namanya sifat pelet tenggelam akan
tenggelam pada saat ditebar, jadi tebarkanlah sedikit-sedikit, karena lele termasuk
ikan yang suka mengejar pakan yang bergerak, jadi dikhawatirkan pelet yang
terlanjur tenggelam tidak akan dimakan, jika pada titik pemberian pakan pelet
tenggelam respon ikan sudah nampak menurun, sebaiknya pemberian pakan
dihentikan, ulangi dan lakukan lagi prosesnya pada setiap pemberian pakan pelet
tenggelam.
c. Pada segmen
pembenihan, pakan alami seperti cacing sutera diberikan dengan cara disebar di
sudut, di sisi dan di bagian tengah kolam, cacing sutera yang telah
dibersihkan/dibilas lalu diambil seujung tangan kemudian diletakkan pada titik
yang berbeda, tehnik ini sangat efektif karena larva lele yang berjumlah ribuan
yang tersebar di seluruh bagian kolam akan rata mendapatkan makanan.
Semoga
informasi ini bermanfaat dan dapat meminimalisir tingkat kematian pada budidaya
ikan lele
Tidak ada komentar:
Posting Komentar