Belut dan ular
Karakteristik
Hama
·
Belut dan ular memangsa puluhan hingga ratusan
ekor benih ikan per hari.
·
Belut hidup sepenuhnya di air bersama ikan yang
dipelihara, bersembunyi di dasar kolah yang berlumpur atau membuat lubang di
pematang kolam. Sehingga hewan nocturnal, belut aktif mencari makan di malam
hari.
·
Belut dapat membuat lubang sehingga sarang di
pematang kolam, dan apabila musim memijah ditandai dengan adanya busa di
sekitar lubang.
Pengendalian
·
Menjaga kebersihan lingkungan kolam untuk
menghindari hama ular
·
Sebaiknya pematang kolam dibuat dari beton atau
tembok untuk menghindari belut bersarang.
·
Perlu dilakukan pengontrolan hama ular pada malam
hari, jika ditemukan ular pemangsa ikan segera dimatikan.
·
Jika di dalam kolam sudah terdapat belut, maka
harus segera ditangkap dengan cara dipancing menggunakan umpan hidup berupa
ikan kecil atau anak kodok (bancet).
·
Beberapa jenis herbal memiliki daya racun untuk
memberantas ikan hama, namun bersifat ramah lingkungan. Herbal dapat
diaplikasikan pada saat persiapan kolam, jenis herbal tersebut antara lain:
akar tuba (rotenone) pada dosis 10 kg/ha. Biji the (saponin) pada dosis 150-200
kg/ha, atau tembakau (nikotin) pada dosis 200-400 kg/ha
Dipublikasikan Oleh:
Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar