Kamis, 25 September 2014

HAMA IKAN' BELUT DAN ULAR



Belut dan ular
Karakteristik  Hama
·         Belut dan ular memangsa puluhan hingga ratusan ekor benih ikan per hari.
·         Belut hidup sepenuhnya di air bersama ikan yang dipelihara, bersembunyi di dasar kolah yang berlumpur atau membuat lubang di pematang kolam. Sehingga hewan nocturnal, belut aktif mencari makan di malam hari.
·         Belut dapat membuat lubang sehingga sarang di pematang kolam, dan apabila musim memijah ditandai dengan adanya busa di sekitar lubang.
Pengendalian
·         Menjaga kebersihan lingkungan kolam untuk menghindari hama ular
·         Sebaiknya pematang kolam dibuat dari beton atau tembok untuk menghindari belut bersarang.
·         Perlu dilakukan pengontrolan hama ular pada malam hari, jika ditemukan ular pemangsa ikan segera dimatikan.
·         Jika di dalam kolam sudah terdapat belut, maka harus segera ditangkap dengan cara dipancing menggunakan umpan hidup berupa ikan kecil atau anak kodok (bancet).
·         Beberapa jenis herbal memiliki daya racun untuk memberantas ikan hama, namun bersifat ramah lingkungan. Herbal dapat diaplikasikan pada saat persiapan kolam, jenis herbal tersebut antara lain: akar tuba (rotenone) pada dosis 10 kg/ha. Biji the (saponin) pada dosis 150-200 kg/ha, atau tembakau (nikotin) pada dosis 200-400 kg/ha

Dipublikasikan Oleh:
Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar