Teknik Budidaya Ikan Kerapu Macan
Berikut ini adalah teknik budidaya ikan kerapu macan yang harus dilakukan. Induk ikan kerapu yang dipijahkan harus diperlihara didalam laut dengan kurungan apung. Penebaran padat induk ikan kerapu macan ini berkisar hingga 7,5 sampai 10 kg untuk setiap meter kubiknya. Pakan yang diberikan untuk induk ikan ini harus makanan yang bergizi dengan kadar lemak rendah yaitu ikan curah segar. Teknik beternak yang satu ini biasanya banyak dilakukan oleh peternak ikan kerapu yang professional. Disamping itu pemberian vitamin E juga penting dengan dosisi hingga 10 sampai dengan 15 mg untuk setiap ekornya. Ini dilakukan setiap minggu.
Cara beternak ikan kerapu macan bisa dilakukan hanya dengan 5 ekor berina dan dua ekor jantang saja. Perlu diketahui pula bahwa ikan kerapu macan adalah ikan yang hermaprodit protogyni sehingga kehidupan awal dari ikan ini ditentukan dari jenis kelamin yang dimilikinya. Sel kelamin betina yang terbentuk di umurnya yang sudah 2 tahun akan memiliki panjang hingga 50 cm dan berat 5 kg. Kemudian, metode pembibitan ikan kerapu macan ini adalah dengan menyediakan bak pemijahan yang berkapasitas 100 ton. Siapkan pula kurungan apung untuk proses pemeliharaan dengan ukuran 3 x 3 x3 m3. Jangan lupa juga untuk menyediakan bak penetasan yang baik untuk larva ikan kerapu macan nantinya. bak tersebut harus terbuat dari beton dan berbentuk persegi empat panjang dengan ukuran 4 x 1 x 1 m3.
Dalam melakukan penebaran bibit, petani ikan kerapu macan harus mempersiapkan larutan chlorine terlebih dahulu . Larutan ini diperlukan untuk membersihkan bak tempat penetasan telur sehingga bibit ikan kerapu macan ini akan bisa berkembang biak dengan baik.
Pemberian Pakan dan Proses Pembesaran Ikan Kerapu Macan
Kemudian perhatikan pula pemberian pakan bagi ikan ini. Pemberian pakan untuk induk ikan kerapu harus makanan yang rendah lemak seperti yang telah dijelaskan diatas, hal ini berfungsi untuk membuat ikan kerapu mengalami proses pembesaran yang baik. Tahap perkembangan dari ikan kerapu macan ini juga memiliki tahap tertentu. Pertama, larva baru menetas akan melayang dan tidak aktif. Kedua, akan timbul bintik hitam di bagian kepala dan pangkal perut. Ketiga, akan muncul calon sirip punggung yang keras dan panjang. Keempat akan tumbuh duri yang memutih dan bagian ujungnya berwarna kehitaman. Kelima, sebagian dari duri yang tadinya tumbuh akan mengalami reformasi dan kemudian patah. Pada hari keenam, sebagian larva yang pertumbuhannya cepat akan berubah menjadi burayak dan kemudian warnanya berubah menyerupai ikan kerapu macan dewasa.
Penyuluh Perikanan PPN Karangantu
Silvia Dewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar